![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
RESUME PILOT PROJECT BUSINESS CENTER |
1 |
Desa |
Gunungjaya |
8 |
Desa |
Cibatu |
2 |
Desa |
Sukasari |
9 |
Desa |
Salajambe |
3 |
Desa |
Sukamanah |
10 |
Desa |
Padaasih |
4 |
Desa |
Cisaat |
11 |
Desa |
Cibolangkaler |
5 |
Desa |
Nagrak |
12 |
Desa |
Kutasirna |
6 |
Desa |
Babakan |
13 |
Desa |
Sukaresmi |
7 |
Desa |
Sukamantri |
|
Kecamatan Cisaat beriklim seperti layaknya daerah dataran Rendah didaerah tropis dengan dengan cuaca panas sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Cisaat adalah 18-24 ºC dengan suhu terendah 18 ºC. Bentangan wilayah di Kecamatan Cisaat berupa daerah yang datar sampai berbukit-bukit.
* PENDUDUK
Kecamatan Cisaat dihuni oleh 5.2013 KK. Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Cisaat adalah 100.5397 orang dengan jumlah penduduk laki-laki 5.3587 orang dan penduduk perempuan 51810 orang. Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Cisaat adalah 205 jiwa/Km2. Sebagian besar penduduk Kecamatan Cisaat adalah petani dan pengrajin . Dari data monografi Kecamatan tercatat 15.215 orang atau 15 % penduduk Kecamatan Cisaat bekerja di sektor Industri Kecil dan Tani
No |
Nama Desa |
Jumlah Penduduk |
|
Laki-laki |
Perempuan |
||
1. |
Gunungjaya |
2953 |
2898 |
2. |
Sukasari |
4177 |
3935 |
3. |
Sukamanah |
4393 |
4461 |
4. |
Cisaat |
4085 |
3999 |
5. |
Nagrak |
4324 |
4348 |
6. |
Babakan |
2588 |
2572 |
7. |
Sukamantri |
3717 |
3555 |
8. |
Cibatu |
4732 |
4437 |
9. |
Salajambe |
4483 |
4383 |
10. |
Padaasih |
3893 |
3561 |
11. |
Cibolangkaler |
5262 |
5397 |
12. |
Kutasirna |
1997 |
2087 |
13. |
Sukaresmi |
6983 |
6177 |
Demografis Lokasi Pembangunan
Jumlah penduduk Desa Cisaat 8710 Orang dan Jumlah penduduk Kecamatan Cisaat 105.097 orang terdiri dari 53.368 laki-laki dan 51.729 perempuan dengan jumlah keluarga 26.221 KK.
Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan
Berdasarkan pendidikan formal yang pernah ditempuh di Kecamatan Cisaat belum/tidak pernah sekolah berjumlah 22.524 orang , tamat SLTP 9571 Orang, Tamat SLTA 10089 orang dan tamat Akademi 1413 orang.
C. Kondisi Program Keahlian yang dibuka
SMK YASTI memiliki 3 Bidang Keahlian dan 4 Program Keahlian yaitu :
Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian Administrasi Perkantoran dan penjualan
Bidang Keahlian Teknik Informatika
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
Bidang Keahlian Tata Busana
Program Keahlian Tata Busana
Program keahlian yang relatif stabil baik dari aspek calon siswa maupun lapangan kerja adalah program keahlian PENJUALAN. Program keahlian ini akan mengembangkan production based training dengan pola membangun usaha WASERDA/TOKO MANDIRI. Satu hal yang tak dapat dipungkiri bahwa bisnis yang masih dapat berdiri dan tetap hidup bahkan semakin kokoh disaat terjadinya "Krisis Ekonomi" adalah "RITEL WASERDA/TOKO MANDIRI". Hal ini disebabkan jenis barang jasa yang ditransaksikan adalah berupa barang dagangan yang dikonsumsi sehari-hari.
Seiring dengan perkembangan zaman dan memasuki era globalisasi dimana pelanggan mempunyai keinginan untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhannya dengan cara "cepat, praktis dan hemat"
Adapun kebutuhan dan keinginan konsumen yang selalu dibutuhkan adalah "kebutuhan harian" mereka, salah satu cara pemenuhan kebutuhan tersebut dengan berbelanja di retail mini market, sehingga retail mini market merupakan bisnis jangka panjang yang akan tetap eksis dalam kondisi apapun
Didalam menjalankan bisnis retail WASERDA/TOKO MANDIRI ini kendala utama yang dihadapi adalah :
Supply barang tidak dari sumber yang tepat
Peralihan harga modal yang kurang tepat (sudah dari tangan ke-3 dan seterusnya)
Pemilihan Item yang kurang tepat sehingga banyak item yang tidak produktif
Persediaan barang yang tidak efisien (harus dalam jumlah tertentu)
Tidak adanya dukungan sistem yang modern (masih manual)
Sistem Ordering yang masih manual (tidak otomatis)
Program Keahlian lainnya yang dikembangkan adalah Program Keahlian Tata Busana dan Teknik Komputer dan Jaringan. Program Keahlian Tata Busana dibuka pada tahun 2003 melalui program re-engineering melalui penutupan program keahlian Akuntansi bidang keahlian bisnis dan manajemen. Pada awal pembukaan program keahlian Tata Busana pendaftar program ini mencapai 89 siswa dari 40 siswa yang ditargetkan mengingat keterbatasan Ruang Kelas. Program keahlian Tata Busana memiliki sarana praktikum yang cukup memadai dan memiliki kerjasama dengan dunia usaha/industri yang cukup maju dan berkembang khususnya dengan Industri Garmen di Sukabumi. Pola Production Based Training juga diterapkan sehingga siswa mampu memproduksi pakaian untuk kebutuhan sekolah/internal maupun order dari luar. Dalam perkembangannya jumlah peminat program ini bertambah 10% setiap tahunnya dan lulusannya terserap diberbagai industri garmen/ butik dll.
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan berdiri tahun 2005 seiring dengan dipilihnya SMK YASTI sebagai Koordinator Jaringan Informasi Sekolah (JIS) dan ICT Center Kab.Sukabumi. Dalam rangka pemenuhan sumberdaya manusia dibidang ICT yang sangat mendesak dan dibutuhkan SMK YASTI membukan Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan dan terbukti jumlah peminatnya melebihi program keahlian lainnya. Berbagai program baik bersifat hardware maupun software serta inovasi dilaksanakan pada program keahlian teknik komputer dan jaringan. Program TKJ memiliki fokus pada pengembangan Wide Area Network dan Pengembangan Produksi peralatan Wireless LAN . Mutu siswa TKJ SMK YASTI telah teruji sebagai tenaga teknisi jaringan diberbagai perusahaan dan instansi pemerintah sehingga bekembang ke teknologi jaringan seluler dsb. Dunia Usala dan Industri yang menjadi rekanan PK TKJ adalah Majalah Komputer PC PLUS , PT TELKOM, Stasiun Bumi Indosat Jatiluhur, Asosiasi Pengusaha Komputer Sukabumi, Lintas Arta dll.
D. Program Yang Akan dilaksanakan
Berdasarkan analisa potensi internal dan eksternal maka pengembangan Toko Unit Produksi menjadi Toko Mandiri berbasis direct selling (Door to door) dalam program Bussiness Center SMK YASTI mengingat program penjualan barang/jasa dari pintu ke pintu (door to door) telah dilaksanakan sejak tahun 1988 ( 20 Tahun) , kemudian Toko Unit Produksi memiliki Omzet sekitar Rp.700.000 atau sekitar 17.500.000/ bulan. Adapun Pelaksanaan penjualan langsung adalah siswa Tingkat I,II dan III sebagai bagian dari mata diklat kewirausahaan dan Mata diklat produktif penjualan.
E. Mitra Kerja
Dewasa ini yang menjadi mitra kerja adalah PT SINAR NIAGA SEJAHTRA (SNS) Distributor GARUDAFOOD , PT TANDONMAS , PT PUSAKA KUJANG MAS , PT SAYAP MAS UTAMA (WINGSFOOD DLL), PT TEH CAP POCI.
BAB III
PERSIAPAN PENGEMBANGAN PROGRAM WASERDA/TOKO MANDIRI DAN DIRECT SELLING
Lokasi Pelaksanaan Program
Lokasi pembangunan terletak di Desa Cisaat Kecamatan Cisaat RT 11 RW 4 berada dalam wilayah administratif Kecamatan Cisaat yang meliputi 13 Desa dan jarak ke Ibukota Kabupaten Sukabumi di Pelabuhanratu sekitar 57 KM yang dihubungkan oleh Jalan Propinsi.
Berdasar hasil uji kelayakan lahan dan bangunan , lokasi tanah dan bangunan di Jalan Veteran No 66 pada lokasi kiri bangunan depan Gedung perguruan YASTI memiliki letak yang sangat strategis karena :
1. Berada pada lokasi padat penduduk dan kawasan pendidikan sekitar 300 meter dari jantung Kota Cisaat sebagai Ibukota Kecamatan Cisaat dan etalase Kabupaten Sukabumi
2. Berada pada pemukiman yang padat penduduk sehingga usaha perdagangan menjadi usaha ekonomi produktif utama
4. Berada pada poisi 300 meter dari pinggir jalan protocol bandung-sukabumi-bogor-jakarta sehingga competitor dari usaha sejenis cukup jauh
B. Rencana Pelaksanaan Program
Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum program pembangunan Bussiness Center dilaksanakan dan diterapkan di sekolah agar tujuan pembelajaran dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa hal tersebut diantaranya meliputi:
B.1 Sosialisasi dan penggalangan Warga Sekolah
Dilaksanakan Oleh Pihak Sekolah melalui rapat Internal Pimpinan Lembaga yang dihadiri oleh Para Wakil Kepala, Ketua Program Keahlian, BP/BK, Wali Kelas dan Guru.
B.2 Koordinasi
Koordinasi dengan Komite Sekolah/Yayasan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Pengawas Sekolah dan Majelis Sekolah mengenai program Bussiness Center
B.3 Penyusunan Studi Kelayakan Bussiness Center
Dilaksanakan oleh Tim Perencana Pembangunan Bussiness Center SMK YASTI meliputi ; Need Asessment, Kajian Potensi Daerah, Kajian Kelayakan Lokasi dan Bangunan, Kajian Ketenagakerjaan daerah, Kajian Pasar serta Kajian Kesiapan SDM di SMK YASTI dalam rangka pelakasanaan program
B.4 Penyusunan Proposal
Hasil Kajian Studi Kelayakan Bussiness Center dituangkan dalam bentuk proposal untuk selanjutnya disahkan oleh pihak sekolah,komite dan Dinas Pendidikan
B.5 Pelaksanaan program
Setelah proposal disetujui Pihak sekolah memberikan mandate kepada Tim Pelaksana Program dan Tim Perencana dan pengawas program untuk merealisasikan program sesuai usulan pada proposal, Tim Pelaksana akan merealisasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pembangunan WASERDA/TOKO MANDIRI/Pusat Distribusi
2. Pengadaan perabot dan peralatan WASERDA/TOKO MANDIRI
3. Pengadaan Barang dan Sistem Penjualan
4. Training Calon Pengelola yaitu siswa dan guru mata diklat
B.6 Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan
Setelah program dilaksanakan Tim Perencana dan pengawas akan mengadakan MONEV dan Pelaporan kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten,propinsi dan Dit.PSMK
C. Perangkat dan Media Pembelajaran
Sejak program pembelajaran pembelajaran berbasis produksi (PBT) digulirkan pihak Dikmenjur / dit.psmk, serangkaian upaya persiapan telah dilakukan oleh pihak sekolah SMK YASTI khususnya program keahlian penjualan. Salah satu hasilnya adalah terwujudnya perangkat pembelajaran produktif penjualan dan Toko Unit Produksi.
Secara rinci, perangkat pembelajaran yang ada di Program Keahlian Penjualan, untuk masing-masing kelas (Kelas X,XI dan XII) meliputi:
Student Book (Buku Siswa)
Key to Student Book (Kunci Buku Siswa)
Evaluation Sheet (Lembar Evaluasi)
Key to Evaluation Sheet (Kunci Lembar Evaluasi)
Student Worksheet (Lembar Kerja Siswa)
Key to Student Worksheet (Kunci Lembar Kerja Siswa)
Lesson Plan (Rencana Pelajaran)
Point Of Sales (Software WASERDA/TOKO MANDIRI)
D. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dipersyaratkan di sekolah pelaksana program minimal seperti yang dipersyaratkan untuk Sekolah Standar Nasional (SSN).
Namun demikian, khusus untuk program pembangunan Business Center “ WASERDA/TOKO MANDIRI SMKYASTI-MART “ sarana dan prasarana yang harus dimiliki adalah sebagai berikut :
1. Bangunan
Bangunan WASERDA/TOKO MANDIRI SMK YASTI akan mengikuti standar dari perusahaan retai nasional yaitu Indomaret,Alfamart,Yomart dll. Bentuk bangunan adalah berbentuk Kotak dengan Space untuk lahan parkir. Luas lahan yang diperuntukan seluas 76-100 Meter2.
.Perabot dan Peralatan
Perabot dan Peralatan WASERDA/TOKO MANDIRI terdiri dari :
Papan Nama WASERDA/TOKO MANDIRI (Board)
Meja Kasir
Mesin Cash Register dan POS
Display
Rak Display
Gondola
Freezer/ Kulkas
E. Kesiapan Infrastruktur
|
![]() |
![]() |
|
![]() |
|
Free @ Hijriah |
|
![]() |
|
![]() |
|
|
|
![]() |